![]() |
Bangkalan, 18 September 2025 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali meneguhkan perannya sebagai kampus yang konsisten mengangkat potensi lokal ke ranah global. Melalui Program Pascasarjana Pengelolaan Sumberdaya Alam (PSDA) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UTM memperkenalkan produk hilirisasi garam terbaru bertajuk Isotonic Bittern. Minuman kesehatan berbasis larutan sisa produksi garam ini dipamerkan dalam kegiatan International Short Course yang diikuti oleh 11 mahasiswa Palacky University Olomouc, Republik Ceko.
Kegiatan berskala internasional ini digelar dengan dukungan penuh International Relation Office (IRO) UTM, mengusung tema “Via Salaria: From The Sea to The Desk”. Tema tersebut merefleksikan perjalanan panjang garam dari laut hingga akhirnya tersaji di meja makan yang kini bertransformasi menjadi produk inovatif bernilai tambah.
Ketua Pusat Studi Garam LPPM UTM, Dr. Haryo Triajie, menekankan filosofi tema Via Salaria. “Seperti jalur garam Romawi kuno yang menghubungkan Laut Adriatik dengan Roma, garam Madura juga melewati perjalanan panjang. Dari tambak rakyat hingga ke produk hilirisasi seperti isotonic bittern, inilah yang ingin kami tunjukkan ke dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister PSDA, Dr. Apri Arisandi, menegaskan dukungan penuh prodi terhadap pengembangan inovasi lokal. “Kami berkomitmen terus mendorong hilirisasi sumber daya alam di Madura. Produk seperti isotonic bittern adalah bukti bahwa kekayaan lokal bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi, bermanfaat, dan berdaya saing global,” katanya.
Lebih dari sekadar kegiatan akademik, International Short Course ini juga membuktikan komitmen UTM untuk terus memperluas jejaring global, memperkuat riset, dan menghasilkan inovasi yang berakar pada potensi lokal Madura.
Sumber : https://trunojoyonews.com/

0 Komentar